Geo - Forensic Pile Driving Analyzer (PDA) and Pile Integrity Test (PIT)

Rabu 31 Desember 2014 

Pile Driving Analyzer (PDA)

   PDA Test termasuk salah satu jenis pengujian dinamik dengan menggunakan metoda wave analysis dan sering disebut dengan re-strike test sesuai dengan sifat pengujiannya yang melakukan re-strike atau pemukulan ulang pondasi tiang yang diuji. Analisa data PDA dilakukan dengan prosedur Case Method, yang meliputi pengukuran data kecepatan (velocity) dan gaya (force) selama pelaksanaan pengujian (re-strike) dan perhitungan variabel dinamik secara real time untuk mendapatkan gambaran tentang daya dukung pondasi tiang tunggal. 

 

Gambar Hasil Pembacaan Dynamic Wave Velocity - Force PDA Test


Tujuan Pengujian PDA Test
Tujuan  pengujian  tiang  dengan  Pile  Driving Analyzer  ( PDA  ) adalah  untuk mendapatkan  data  tentang  :
1.    Daya  dukung  aksial  tiang / End Bearing and Friction Bearing.
2.    Keutuhan  /  integritas  tiang.
3.    Efisiensi  enerji  yang  ditransfer.


  Jenis  fondasi  tiang  yang  dapat  diuji  dengan  ‘PDA’  tidak  terbatas  pada tiang pancang  saja.  ‘PDA’  juga  dapat  digunakan  untuk  tiang  yang  dicor  di tempat seperti  tiang  bor,  tiang  franki  dan  jenis  fondasi  tiang lainnya.

Peralatan PDA Test
Peralatan untuk  pengujian  ‘PDA’  terdiri  dari  :
1.    Pile Driving  Analyzer   ( PDA ),
2.    Dua  (2)  strain  transducer.
3.    Dua  (2)  accelerometer
4.    Kabel  Penghubung.

Gambar Posisi Accelerometer dan Strain Transducer Pada Elemen Pile



   Peralatan dapat  dimasukkan dalam  kotak  perjalanan  yang  cukup  kuat.  Setiap  set  ‘PDA’  dan  perlengkapannya  membutuhkan  satu  atau  dua  kotak  yaitu berukuran sekitar 600 mm x 500 mm x 400 mm: dengan  berat  sekitar 30 kg.

Prosedur Pengujian PDA Test
   Pengujian  dinamis  tiang  didasarkan  pada  analisis  gelombang  satu  dimensi yang  terjadi  ketika  tiang  dipukul  oleh  palu. Regangan dan  percepatan  selama  pemancangan  diukur  menggunakan  strain transducer  dan  accelerometer.  Dua  buah  strain  transducer  dan  dua  buah accelerometer  dipasang  pada  bagian  atas  dari  tiang  yang  diuji.

   Pemasangan  kedua  instrument  pada  setiap  pengukuran  dimaksudkan  untuk menjamin  hasil rekaman  yang  baik  dan  pengukuran  tambahan   jika  salah  satu  instrument  tidak  bekerja  dengan  baik. Pengukuran  direkam  oleh  ‘PDA’  dan  dianalisis  dengan  ‘ Case Method’ yang  sudah umum  dikenal,  berdasarkan  teori  gelombang  satu  dimensi.  

Pedoman Pengujian
Pengujian  ‘PDA’  dilaksanakan  berdasarkan  prosedur  yang  tercantum  dalam ASTMD-4945-1996.

Waktu Pengujian PDA test
    Pengujian ‘PDA’  dapat  dilakukan  selama  pemancangan  untuk  memonitori perkembangan daya dukung tiang  sejalan  dengan  tiang  masuk  makin  dalam, kenerja  dari  sistem   pemancangan  atau  memonitor  tegangan  pada  saat pemancangan yang  ekstrim. Tetapi  umumnya  ‘PDA’  digunakan  untuk  menentukan  daya  dukung jangka  panjang  tiang  fondasi.  Untuk  tujuan  ini,  pengujian  ‘PDA’  sebaiknya  dilakukan  beberapa  hari  setelah  pemancangan,  setelah  gaya  lengketan  tanah  mulai  bekerja.



 Gambar Perangkat PDA Test

Pile Integrity Test (PIT) 

   Sebuah test integrity PIT ( juga dikenal sebagai uji rendah ketegangan dinamis, uji gema sonik, dan uji integritas strain rendah ) merupakan salah satu metode untuk menilai kondisi poros dan untuk mengetahui keutuhan/integritas luas dan volume pondasi tiang dengan menganalisa kemungkinan adanya retakan atau necking yang terjadi pada tiang Pancang atau Bor.. Biaya efektif dan tidak terlalu memakan waktu .Tes ini didasarkan pada teori perambatan gelombang . Nama "low strain dynamic test"  berasal dari kenyataan bahwa ketika impact diterapkan untuk tumpukan menghasilkan strain rendah . Dampaknya menghasilkan gelombang kompresi yang bergerak ke bawah tumpukan pada kecepatan gelombang konstan (mirip dengan apa yang terjadi dalam pengujian dinamis regangan tinggi). Perubahan luas penampang seperti pengurangan diameter - atau materi - seperti kekosongan dalam beton menghasilkan refleksi gelombang .

  
Metode:
   Pengujian dilakukan dengan menginterpretasikan gelombang satu dimensi yang merambat pada media yang diuji. Gelombang ini di dapat denganmemberikan tumbukan pada tinag uji sehingga menghasilkan gelombnag yang sesuai dengan kebutuhan pengujian. Untuk pengujian dinamis tiang bor atau tiang pancang dpat ditumbuk dengan hammer 450 gram, 900 gram, atau yang lebih besar. Jumlah pukulan > 10 kali.

   Pemasangan alat PIT yang berupa acceleromenter ditempatkan pada permukaan atas tiang bor yang terlah diratakan dan sudah dihaluskan dengan gerinda. Hal yang mesti diperhatikan adalah :
  • Nomor tiang bor atau pancang yang akan diuji.
  • Denah lokasi yang akan diuji
  • Berat Hammer/Palu
  • Tanggal pengeboran/pemancangan
  • Tanggal pengecoran 
  • Tanggal pengujian  


Sumber:http://lauwwtjunnji.weebly.com






9 komentar:

  1. untuk pengetesan PDA,PIT dan LOADING TEST silahkan hubungi di 085274736467 (ARLAND), HARGA BISA DI NEGO. kami melayani dimanapun anda berada.

    BalasHapus
  2. PDA, PIT DAN LOADING TEST
    PT BPP
    CALL 085865219114

    BalasHapus
  3. data yang Akurat dan Analisa Profesional dapat dihubungi melalui no dibawah ini.
    analisa CAPWAP sudah teruji

    0822-9412-9966

    BalasHapus
  4. data yang Akurat dan Analisa Profesional dapat dihubungi melalui no dibawah ini.
    analisa CAPWAP sudah teruji

    0822-9412-9966

    BalasHapus
  5. Apakah PIT tes bisa dilakukan pada tiang pancang baja, apa cukup dg PDA saja? Mohon penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat pagi

      Pada umumnya dalam praktik pelaksanaan konstruksi khusunya pada pngujian daya dukung pondasi dan ketahannya dapat dilakukan dengan uji Pile Driving Analysis (PDA-Test), Pile Integrity Test (PIT), Sonic Logging Test dan serta pengujian pile lainnya.

      Pengujian dengan Pile Driving Analysis (PDA-Test) mengacu pada standar baku ASTM-D4945 (Standard Test Method for High-Strain Dynamic Testing of Deep Foundations), dimana pengujian PDA test itu sendiri dapat dilakukan pada Tiang Pancang Beton ( Concrete bored Pile & Precash pIle) , Tiang pancang kayu , Tiang pancang Struktur baja (Steel Pile) , dimana fungsi dari PDA itu sendiri antara lain:

      • Untuk menegetahui nilai daya dukung pondasi tiang tunggal (Support of Single Pile)
      • Untuk mengetahui integritas tiang serta sambungan/ joint pada pondasi tiang.
      • Untuk mengetahui besar efisiensi dari transfer energi hammer ke tiang pancang

      Sedangkan pengujian jenis Pile Integrity Test (PIT-Test) digunakan untuk pengujian pondasi pile untuk mengetahui integritas luas dan volume pondasi, dan juga untuk mengetahui secara pasti ada tidaknya retakan (Crack) pada pondasi didalam tanah yang sifatnya tidak merusak (Destructive) pada elemen struktur pile. Pada umumnya pengujian PIT dilakukan pada jenis pondasi bored pile,dikarenakan volume dan bentuk kondisinya sangat sulit diprediksi secara kasat mata di dalam tanah selama proses pengecoran di lapangan sehingga metode PIT lebih sering digunakan pada jenis pondasi tiang bor, hal ini dikarenakan masalah kontrol integritas pada tiang sangat penting,karena hasil atau kualitas tiang bor sangat tergantung dari metode kerja team di lapangan. Masalah integritas tiang bor yang sering dijumpai adalah panjang tiang yang lebih pendek dari diisyaratkan, pembersihan tulangan pile lubang bor, keropos akibat pengangkatan pipa tremie terlalu cepat dll.

      Namun untuk beberapa kasus pengujian dapat juga dilakukan pada pondasi jenis pile precash concrete pile dan profil baja walaupun lebih muda dalam pengontrolannya di lapangan, namun pengujian PIT dapat juga diterapkan untuk mengetahui secara pasti tingkat keutuhan dan integritas suatu pile yang telah dipancang di lapangan.

      Terima kasih.

      Hapus
  6. Bagus dan membantu banyak Salam buat Lauw Tjun Nji, dari bekas dosenmu

    BalasHapus
  7. Berapa standar zona keamanan untuk Test pile integrity Test yang menandakan pondasi itu bagus?

    BalasHapus