Analisis Produktivitas Peralatan Konstruksi


Analisis Produktivitas Peralatan Konstruksi

Selasa, 16 Desember 2014

    Dalam halaman sebelumnya telah di jelaskan bahwa sumber daya yang dapat diukur dan dianalisis produktivitasnya yaitu sumber daya manusia dan peralatan kerja konstruksi. Namun dalam laman ini saya hanya membahas mengenai analisis produktivitas peralatan konstruksi. Mengingat pentingnya analisis variabel-variabel dalam peralatan konstruksi berupa kapasitas alat, jumlah alat, waktu siklus alat, harga satuan alat, dan biaya sewa/rental alat. Berikut akan saya sajikan beberapa contoh analisisnya: 

Produktivitas = Kapasitas x Efisiensi Alat / Cycle Time




    Excavator


       Misalkan : 
  • Proyek  Galian  konstruksi jalan 
  • Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari.
  • Biaya Rental Alat = Rp. 250.000,- / jam
  • Volume galian = 450.000 m3.
  • Kapasitas Bucket = 0.9 m3
  • Faktor Bucket = 0.85 (Disesuaikan dengan jenis kesulitan material yang dikerjakan, biasanya telah disediakan pada tabel catalog book setiap merk peralatan dan tipe yang digunakan).  
  • Faktor Efisiensi = 0.85 (Kondisi baik) 
  • Waktu swing (Berputar)  90 derajat  (ST) = 0.116 menit
  • Waktu Gali (LT) = 0.15 menit
  • Waktu Buang (DT) = 0.133 menit
  • Siklus waktu (Cicle Time) = (LT +2.ST +DT) = 0.5167 menit.
  • Kapasitas efektif bucket = (0.9m3 x 0.85) = 0.765 m3.
  • Produktifitas Excavator = (Kapasitas Efektif Bucket x 60 x Efisiensi) / Siklus waktu = 75.5 m3/jam.
  • Waktu 1 unit Excavator = Volume Total / Produktivitas alat = 450.000 m3/ 75.5 m3/jam = 5959.24 jam. 
  • Jumlah alat yang digunakan agar sesuai dengan waktu rencana = T-1unit alat / T rencana = 5959.24/576 =10.3 alat = 10 alat. 
  • Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Rencana) =
    Rp. 250.000,- / jam x 10 alat x 576 jam = Rp. 1,435,000,000,-. 
  • Harga satuan  kerja / m3 =  Rp. 1,435,000,000,-. / 450.000 m3 = Rp. 3,188.,- / m3.


  Dump Truck 


        Misalkan :
  • Proyek Timbunan Urugan Bendungan
  • Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari. 
  • Biaya Rental Alat = Rp. 150.000,- / jam 
  • Volume galian = 450.000 m3.
  • Kapasitas DT = 24.8 m3 
  • Jarak Angkut ke lokasi proyek = 2 km 
  • Efisiensi DT = 0.85 (Kondisi baik)
  • Kapasitas bucket Excavator = 0.9 m3
  • Waktu loading excavator ke DT = 0.5 menit 
  • Jumlah siklus excavator ke DT = Kap DT / Kap. Exca = 24.8 / 0.9 =  27.54 siklus
  • Waktu muat material dari Excavator ke DT = jumlah siklus x waktu loading Excavaror = 27.54 x 0.5 menit = 13.79 menit 
  • Kecapatan DT saat bermuat ke lokasi proyek (Hauling) = 30 km/jam
  • Kecepatan DT Saat kembali keadaan kosng (Return) = 50 km/jam
  • Waktu bongkar/ dumping DT = 2 menit
  • Waktu Manufer = 1 menit
  • Total Waktu Siklus (Cicle Time) = ( waktu muat + ( jarak lokasi x 60/ kecepatan muat) + (jarak lokasi x60/ kecepatan kosong) + waktu dumping + waktu manufer ) = ( 13.79 menit + (2 km x 60 /30 km.jam) + ( 2km x 60/ 50km/jam) + 2 menit + 1 menit)= 23.19 menit. 
  • Produktifitas DT = Kapasitas DT x 60 x Efisiensi / Cicle Time =  (24.8 m3 x 60 x 0.85 / 23.19) = 54.59 m3/jam.
  • Durasi 1 alat  = Volume Total Timbunan / Produktifitas DT = 450.000 m3/ 54.59 m3/jam = 8242.52 jam. 
  • Jumlah Alat (n) yang dibutuhkan agar sesuai jadwal schedule = T-1 unit DT / T- schedule = 8242.52 jam/576 jam = 14 unit DT.
  •  Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Rencana)=
    Rp. 150.000,- / jam x 14 alat x 576 jam = Rp. 1,209,600,000,-
  •  Harga satuan  kerja / m3 =  Rp. 1,209,600,000,-/ 450.000 m3 = Rp.  2,688,-/ m3.


 Soil Compactor Roller

       Misalkan :
  • Proyek Pemadatan Subbase Jalan
  • Waktu rencana = 2 bulan ( 384 jam), asumsi 8 jam kerja / hari. 
  • Biaya Rental Alat = Rp. 450.000,- / jam 
  • Volume pemadatan = 2000 m3.
  • Lebar Drum Soil Compactor = 1 m.
  • Lebar Efektif Drum Soil Compactor  (W) = 0.8 m 
  • Kecepatan Operasional Soil Compactor  (V)=  2 km/jam = 2000 m/jam. 
  • Jumlah Lintasan  dalam pemadatan (n) = 6 passing
  • Efisiensi  Soil Compactor (E) = 0.6 (Kondisi sedang / Tergantung maintanance alat).
  • Tebal Pemadatan Subbase (H) = 20 cm =0.2 m.
  • Produktivitas  Soil Compactor = (W x V x E x H )/ n = (0.8 m x 2000 m/jam x 0.6 x 0.2m)/ 6 passing = 32 m3/jam.
  • Durasi 1 unit Soil Compactor = Volume pekerjaan / Produktivitas 1 alat = 2000 m3 / 32 m3/jam = 62.5 jam. 
  • Jumlah alat yang dibutuhkan hanya 1 unit alat, karena durasi rencana > dari durasi 1 unit Soil Compactor. 
  • Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Soil Compactor (Terkecil))=
    Rp. 450.000,- / jam x 1 alat x 62.5 jam = Rp. 28,125,000,-
  • Harga satuan  kerja / m3 =  Rp. 28,125,000.0,- / 2000 m3 = Rp. 14,062.50/ m3.


   Bulldozer  
 
        
       Misalkan :
  • Proyek  Urugan Konstruksi Subgrade Jalan
  • Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari. 
  • Biaya Rental Alat = Rp. 650.000,- / jam 
  • Volume urugan (V) = 450.000 m3.
  • Tinggi Blade (H) = 1.59 m.
  • Tebal Blade (T) = 2.H 
  • Lebar Blade (L) = 2 m.
  • Jarak perataan urugan tanah (D) = 40 m.
  • Faktor sudu Blade (a) = 0.8 (Tabel catalog book, tergantung kondisi kesulitan material perataan).
  • Faktor Bucket Blade  (b) = 0.8 (Tabel Catalog Book, tergantung kondisi muatan material perataan).
  • Kapasitas Blade = (1/2 x H x 2.H) x L x a  = (1.59 ²  x 2 m x 0.8 ) = 4.06 m3
  • Kecepatan maju  Bulldozer (V1)  = 3 Km/jam 
  • Kecepatan mundur  Bulldozer (V2) = 7 Km/jam 
  • Waktu tetap (F) = 0.05 menit 
  • Efisiensi kerja (E) = 0.75 (Tergantung kondisi alat)
  • Waktu Siklus (Cicle Time Bulldozer ) = (D/V1 + D/V2 + F) = (40m/3000m/jam +40m/7000m/jam + 0.05/60 jam ) = 0.0199 jam. 
  • Produktivitas 1 unit Bulldozer = (Kapasitas x Efisiensi x Faktor Bucket) / (Cicle Time) = 4.06 m3 x 0.75 x 0.8 / 0.0199 jam = 122.68 m3/jam.
  • Durasi 1 unit  Bulldozer= Volume Total / Produktivitas Alat = 450.000 m3 / 122.68 m3/jam = 3667,9 jam. 
  • Jumlah unit Bulldozer yang dibutuhkan agar sesuai schedule rencana = Durasi 1-unit Bulldozer/ Durasi Rencana = 3667,9 jam / 567 jam = 7 unit Bulldozer.
  • Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi rencana  =
    Rp. 650.000,- / jam x 7 alat x 567 jam = Rp. 2,620,800,000,-
  •  Harga satuan  kerja / m3 =  Rp.2,620,800,000,- / 450.000 m3 = Rp. 5.824,-/ m3.
  •  
     Dari contoh analisis peralatan tersebut berupa Excavator, Dump Truck, Soil Compactor dan Bulldozer dapat memberikan output berupa produktivitas alat, jumlah peralatan yang akan dibutuhkan berdasarkan durasi schedule yang direncanakan, Total Anggaran yang dikeluarkan dalam penggunaan peralatan dan harga satuan / m3 nya. Contoh tersebut hanyalah beberapa dari sekian banyak peralatan konstruksi yang dapat saya tampilkan. Oleh karena itu sebagai pihak pelaksana maupun pemilik proyek hendaknya mengetahui dasar pemikiran dalam menganalisis peralatan konstruksi yang akan digunakan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penentuan jumlah alat yang akan digunakan yang dapat berakibat kepada waktu pelaksanaan proyek kosntruksi. Semoga bermanfaat. 

Oleh:  James Thoengsal, S.T., M.T., IPP.






1 komentar:

  1. Excavator atau backhoe adalah salah satu alat teknologi yang terus berkembang dan memberi kemudahan bagi pekerjaan manusia. Thanks
    produktivitas alat berat excavator

    BalasHapus